NusaUtaraTV, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerima kunjungan kerja Penjabat (Pj) Bupati bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Belitung dalam rangka studi komparatif tentang pelaksanaan kekraf.
Kunjungan tersebut disambut oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, di ruang serba guna kantor Bupati Kukar Pada Rabu (24/4/2024).
Adapun kunjungan studi komparatif yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Belitung Yuspian beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Belitung, diantaranya, Ketua DPRD Belitung Beltim Fezzi Uktolseja, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Belitung tersebut, berkaitan dengan pelaksanaan program Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) di Kukar.
Pj Bupati Belitung Yuspian mengatakan tujuannya bersama rombongan hadir di Kukar selain untuk bersilaturahmi, juga berdiskusi terkait pelaksanaan program Kekraf yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kukar.
Dipilihnya Kabupaten Kukar sebagai lokasi tujuan dari studi komparatif tersebut tidak terlepas dari akan berpindahnya Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur yang nantinya akan menjadi masa depan negara Indonesia.
Lebih lanjut, dirinya berharap apa yang telah dilaksanakan tersebut menjadi langkah awal bagi kedua belah pihak untuk saling berbagi informasi guna memajukan daerahnya masing-masing.
Sementara itu, Sunggono menjelaskan bahwa Kekraf menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam transformasi dari ekonomi tak terbarukan ke ekonomi terbarukan, sejalan dengan visi misi Kukar Idaman untuk memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Dan Kukar Kaya Festival merupakan salah satu program yang dilaksanakan setiap tahun dengan target minimal 25 festival dan Pekan Kreatif Daerah minimal dua kali setahun.
“Tujuannya adalah membangun ekosistem Kekraf agar dapat berkembang secara maksimal.” jelasnya
Selain itu, pemerintah membentuk Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan sebagai mitra Dinas Pariwisata Kukar untuk membantu pelaksanaan festival, yang tak hanya dipusatkan di ibu kota kabupaten, tetapi juga diselenggarakan di seluruh wilayah Kukar.
Program tersebut telah memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan ekraf dan pariwisata, dengan pertumbuhan sektor pariwisata sebesar 6,6 persen dan sektor Ekraf sebesar 6,8 persen pada tahun 2023.
Pemerintah juga telah membangun gedung Ekonomi Kreatif di Kecamatan Tenggarong sebagai wadah memperkuat sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholder, serta menggali potensi kreatif di kecamatan-kecamatan.
“Gedung ini masih dalam proses pengerjaan dan ditargetkan selesai akhir 2024 ini. Kami berharap dengan adanya gedung ini dapat mewadahi para pelaku umkm maupun seni dalam satu tempat.” tutup Sunggono.
