https://nusautaratv.com/
Tutup Menu
08 Mei 2024 | Dilihat: 282 Kali

TPK Desa Kahala Masuk 3 Besar Penyaji Terbaik Kelas TPK Hebat Seri 2

noeh21
      
NusaUtaraTV, Tenggarong– Tim Pendamping Keluarga (TPK) Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti kelas TPK Hebat (Handal, Berempati dan BersahaBAT) Seri II tahun 2024 dengan tema “Kehamilan Sehat Keluarga Bahagia”. Kegiatan ini digelar secara daring oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar di Tenggarong, Rabu (8/5/2024).

Turut hadir dalam event: Assisten 1 Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat, Sekretaris DP2KB Kukar Mastukah, Plt Dinkes Kukar Kusnandar, Camat Kenohan Kaspul, Kades Kahala Mahlan, Diskominfo Kukar, Bappeda Kukar dan TP PKK Kukar.

TPK Desa Kahala menjadi salah satu masuk dalam 3 besar terbaik nasional berdampingan dengan TPK Kelurahan Bausasran Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, Provinsi Yogyakarta dan TPK Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Hadir sebagai penyaji analisa dan tata laksana dari TPK Desa Kahala yakni Sri Ayundari Wulandari, Rini Dwi Salsabila Nazwa dan Hadiahul Kubra. Dalam presentasinya TPK Desa Kahala membahas aspek fasilitasi rujukan pelayanan kesehatan. 

TPK Desa Kahala juga menyajikan inovasi "Kerakatan TPK Kan Penguling" yakni merupakan inovasi yang dilakukan TPK dengan mengikutsertakan dukun bayi pada saat pendampingan.

"Hal ini dilakukan agar dukun bayi sebagai tokoh yang didengar oleh masyarakat setempat, bisa memberikan nasehat pada ibu hamil agar memeriksakan kehamilan dan bersalin di fasilitas kesehatan," jelas Sri Ayundari Wulandari saat presentasi.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya secara virtual menyampaikan apresiasi dan mendukung upaya semangat dan kerja keras TPK dalam melakukan pendampingan kepada sasaran keluarga beresiko.

“Mari kita wujudkan generasi emas bebas stunting untuk Kutai Kartanegara. Penanganan stunting harus fokus, datanya harus update setiap saat." ucapnya.

Edi Damansyah berharap jajaran Pemkab Kukar dan semua elemen masyarakat kerja keras khususnya dalam penanganan stunting agar berjalan dengan baik.
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas