NusaUtara, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) Kalimantan Timur menggelar seleksi Taruna dan Dara Duta Wisata 2024, untuk memperkuat ekonomi berkelanjutan terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Aula Gedung DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat (31/5/2024).
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar Ahyani Fadianur Diani dan diikuti 70 peserta dari 13 kecamatan di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.
"Upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata dibutuhkan berbagai langkah strategis dan berkesinambungan," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar Ahyani Fadianur Diani saat membuka seleksi.
Tak bisa dipungkiri, tambah Ahyani, Kukar memiliki objek pariwisata yang beragam baik berupa keindahan alam, kuliner, dan terutama seni budaya dan sejarah yang bisa diexplor agar menjadi sumber pendapatan bagi daerah.
Untuk itu, seleksi ini diharapkan dapat menjaring pemuda pemudi terbaik yang mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif dalam bidang promosi dan sosialisasi pesona parekraf dan budaya di Kukar.
Ia berharap nantinya dengan terpilihnya para finalis Taruna Dara Pariwisata mampu memberi dampak yang besar bagi pembangunan daerah, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Para finalis, katanya, selain harus memiliki pemikiran yang brilian juga harus mampu menginisiasi berbagai inovasi dalam rangka memperkenalkan keindahan pariwisata yang tersebar di Kukar.
"Perlu menjadi perhatian bagi para finalis, seleksi ini bukan sekadar ajang untuk memilih siapa yang paling cantik atau ganteng, namun orang tersebut harus memiliki pengetahuan tentang kepariwisataan, terpenting adalah memiliki kecintaan, kebanggaan serta pengetahuan mendalam terhadap kekayaan budaya daerah," katanya.
Dijelaskan Ahyani bahwa Pemerintah sangat peduli akan pentingnya menjaga keindahan alam dan kelestarian seni budaya tradisional sebagai keunikan dan identitas sebagai orang Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah kerja sama dengan berbagai pihak untuk pelestarian dan promosi wisata daerah, agar masyarakat mencintai, menjaga dan menjadikan objek wisata daerah sebagai bagian penting dari kehidupan, termasuk menjaga nilai-nilai luhur di dalamnya.