NusaUtaraTV, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meminta anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) maupun PKK desa agar memanfaatkan areal di sekitar tempat tinggal menjadi lahan bercocok tanam.
Hal itu Ia katakan usai melakukan panen jagung hibrida pada demplot di Desa Kota Bangun II Kecamatan Kota Bangun Darat, Kamis 15 Juni 2023.
"Jadi ibu anggota KWT dan PKK desa harus pintar-pintar memanfaatkan lahan kosong disekitar rumah menjadi lahan pertanian " ujarnya.
Edi juga meminta untuk menjadi penggerak tanaman pemanfaatan lahan pekarangan di sekitar tempat tinggal, karena nanti akan ada bantuan bibit dari dinas ketahanan pangan kepada kelompok-kelompok ini.
"Disini peran dari kepala desa sangat diperlukan, tolong ini digerakkan dengan baik, upayakan tanamannya kebutuhan pokok sehari - hari, seperti lombok dan sayur - sayuran lainnya" pintanya
Disebutkannya tanpa disadari keberadaan cabai atau lombok memberikan kontribusi dan pengaruh yang besar terhadap inflasi, karena harga cabai sangat tinggi atau mahal.
Hal ini terjadi kurangnya yang menanam cabai, sehingga dipasaran juga kurang atau sudah dicari.
Ia berharap pada para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dengan dukungan kepala desa agar menggali potensi di wilayahnya, sehingga kelompok tani yang ada mendapatkan pencerahan jenis - jenis tanaman apa yang cocok dikembangkan.
"Jadi jenis - jenis tanaman harus diatur, kita juga harus bisa membaca kebutuhan pasar, kalau bisa yang ditanam itu yang memang menjadi kebutuhan pasar," harapnya
Bupati meminta peran PPL dan kepala desa untuk dimaksimalkan, agar cita - cita Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan di Kaltim bisa terwujud, salah satu faktor penentunya ketersediaan sumber daya petani dan lahan yang dikelola.
"Ini yang harus kita pastikan dengan baik perjalanannya, insha Allah kami yang di pemerintah kabupaten semua kebijakan yang berkaitan pengembangan pertanian dalam arti luas, semua yang menjadi kebutuhan masyarakat telah terakomodir dalam program Kukar Idaman " tandasnya. (
mrk/
kss)