NusaUtaraTV, Kutai Kartanegara - Generasi muda di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) diminta aktif memerangi aktivitas judi online (judol). Hal tersebut diungkapkan Edi Damansyah saat menutup turnamen Bupati Cup E-Sport (Elektronik Sport) Cabang PUBG, Free Fire 2024, di Gedung Bela Diri Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Minggu (30/06/2024).
Edi Damansyah mengatakan judi online dan Narkoba menjadi permasalahan yang mencolok serta dampak terhadap judi online sangat berbahaya bagi perkembangan SDM khususnya di Kabupaten Kukar, selain merusak, judi online dan narkoba dapat mengancam kesehatan kita.
"Melalui momentum ini, saya mengajak seluruh generasi muda jangan main slot atau judi online. Selain itu para orang tua dapat mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan HP atau gadget ke arah yang positif," ucap Bupati Edi Damansyah dikutip Rabu (3/7/2024).
Menurutnya, sudah banyak masyarakat yang menjadi korban judi online atau offline, mengakibatkan kematian, menghancurkan rumah tangga dan mengarahkan untuk melakukan tindakan melawan hukum.
"Saya minta masyarakat dan Generasi Z agar menjauhi narkoba dan judi online, karena dapat menghancurkan masa depan. Ini penting kita cegah, agar generasi muda menjadi generasi yang unggul dan bisa bersaing," katanya.
Edi mengatakan, nilai-nilai negatif dari teknologi dapat menjadi penyakit dan penyimpangan di dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satunya, judi online dan pinjaman online ilegal.
Oleh karena itu, generasi muda harus mengambil bagian untuk mencegah dampak-dampak negatif tersebut.