https://nusautaratv.com/
Tutup Menu
20 Okt 2023 | Dilihat: 705 Kali

Komitmen Pemkab Kukar Terhadap Tenaga Kerja Rentan Diganjar Penghargaan Paritrana Award

noeh21
Wakil Bupati Kutai Kartanegara, H. Rendi Solihin
      
NusaUtaraTV, TENGGQRONG - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terhadap perlindungan tenaga kerja rentan, diganjar penghargaan Paritrana Award.

Paritrana Award 2023 sendiri merupakan penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan, yang diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Istana Wakil Presiden RI, Jumat (20/10/2023).

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin berkesempatan untuk menerima penghargaan tersebut.
 
Paritrana Award sendiri tergolong sebagai penghargaan yang bergengsi, karena hanya ada lima kabupaten-kota se-Indonesia yang memperoleh pengakuan dan apresiasi dari pemerintah pusat.



Kabupaten Kukar menjadi satu-satu daerah di Pulau Kalimantan yang menerima penghargaan Paritrana Award 2023.

"Alhamdulillan Kukar kembali meraih pengahargaan bergengsi tingkat nasional, kali ini kita mendapatkan Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan," ucap Rendi Solihin.

Rendi Solihin menjelaskan, penghargaan Paritrana Award tersebut bukti komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada seluruh tenaga kerja rentan di Kukar.

Terdapat sedikitnya 52 ribu pekerja rentan, atau yang berasal dari keluarga pra sejahtera telah mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.



Rendi menjelaskan bahwa Pemkab Kukar secara konsisten memberikan bantuan perlindungan tersebut secara beragam mulai dari Rp 40 juta hingga Rp 100 juta.

"Pemkab Kukar telah konsisten sejak 2021 hingga saat ini, artinya di daerah kami tidak hanya ASN (Aparatur Sipil Negara) dan karyawan perusahaan saja yang mendapatkan perlindunga, tapi buruh, nelayan hingga petani juga dapat," jelas Rendi.

Politisi dari PDI Perjuangan itu menambahkan, ke depan Pemkab Kukar akan terus meningkatkan program ini dan juga mensosialisasikan, mengawal program ini untuk membangun kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, serta memperluas cakupan kepersertaan melalui dukungan semua pihak.

"Insya Allah kita akan terus lanjutkan di 2024 hingga ke desa-desa," pungkasnya. (mrk/yk)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas