Dirlantas Polda Kaltim Pantau langsung Arus Lalin Pantai Manggar

NusaUtaraTV, Balikpapan - Tim Ditlantas Polda Kaltim turun langsung ke lapangan untuk memantau secara langsung arus lalu lintas yang rawan kemacetan termasuk tempat wisata Pantai Manggar, Sabtu (13/04/2024).

Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol. Rifki mengatakan Kegiatan pemantauan arus lalu lintas dalam Operasi Ketupat 2024, memang sengaja dilakukan untuk memastikan kota Balikpapan dalam keadaan kondusif.

Sesampainya di Pantai Manggar, Tim Ditlantas Polda Kaltim langsung menyapa seluruh petugas yang sedang bersiaga di posko pengamanan. Berbekal dari informasi yang didapat melalui loket tiket, hingga Sabtu siang pengunjung Pantai Manggar sudah mencapai 3000 orang, dan hal ini lah yang menjadi faktor bagi Ditlantas Polda Kaltim turun langsung ke lapangam guna meninjau keamanan dan kelancaran arus lalu lintas terlebih khusus di Pantai Manggar.

"Jadi kami Ditlantas Polda kaltim bersama Kasat Lantas Polresta Balikpapan, sengaja melakukan pemantauan di seluruh jalan raya, dan pos pengamanan termasuk tempat wisata seperti di Pantai Manggar ini," ujar Dirlantas Polda Kaltim.

Selain melakukan pemantauan langsung, Dirlantas menjelaskan, timnya pun sudah terlebih dahulu melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi permasalahan lalu lintas yang biasa terjadi di beberapa titik keramaian seperti jalur lalu lintas ke pantai manggar.

Bagi pengendara yang ingin mengarah ke Pantai Manggar, arus lalu lintas dari arah batakan akan dialihkan masuk ke jalan tol sejauh 1 kilometer, dan putar arah didepan gerbang pintu tol Manggar untuk melanjutkan perjalan ke arah Manggar.

"Jadi info yang kami terima dari pos tiket pantai manggar ini, hingga Sabtu siang sudah ada 3000 lebih pengunjung yang datang berwisata, karena hal tersebut kami lakukan antisipasi di beberapa titik rawan kemacetan, salah satu nya pantai manggar ini," jelas Kombes Pol. Rifki.

Sementara, lebih lanjut Dirlantas menjelaskan, jika terdapat pelangaran yang dilakukan oleh para pengendara, tidak akan dilakukan penindakan melainkan akan di berikan teguran atau secara persuasif.

"Jadi sesuai dengan arahan dari pusat, pada Operasi Ketupat 2024 ini, kami tidak melakukan penindakan, tetapi lebih mengedepankan tindakan preemtiv dan preventif atau teguran dan peringatan kepada para pengendara yang melanggar lalu lintas," tutup Dirlantas. (Rie)