NusaUtaraTV, Amerika Serikat (AS) kini memiliki presiden baru namun rasa lama. Donald Trump terpilih kembali menjadi Presiden Amerika Serikat setelah kalah dalam pemilihan presiden 2020.
Ia memenangkan 277 suara elektoral mengalahkan rivalnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa karena terpilih sebagai presiden ke-47, dan presiden ke-45," katanya, dalam pidato kemenangan di Florida.
"Saya akan berjuang untuk Anda, keluarga Anda, dan masa depan Anda setiap hari. Saya akan berjuang untuk Anda dengan setiap napas di tubuh saya,” kata Trump.
Dilansir laman resmi pemerintah AS, Trump pernah mengenyam pendidikan di Akademi Militer New York. Selain itu, ia juga pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Keuangan dan Perdagangan Wharton di Universitas Pennsylvania.
Pada 1971, Trump yang sudah menyelesaikan pendidikannya mengambil alih perusahaan real estate milik ayahnya. Ia lantas menamakan perusahaan tersebut menggunakan namanya, yakni Trump Organization.
Di tangan Trump, perusahaan real estate warisan ayahnya ini berkembang sangat pesat. Trump Organization sering terlibat proyek-proyek besar yang ada di AS, seperti proyek pembangunan hotel, lapangan golf, perumahan, resor, hingga kasino.
Umumnya, kasino-kasino yang ada di AS, khususnya yang ada di Las Vegas, merupakan kasino yang dibangun oleh perusahaan milik Trump.
Trump menikah dengan Melania Knauss, yang menjadi ibu negara AS saat Trump jadi presiden pada 2016-2020. Melania merupakan istri kedua Trump.
Dari pernikahan pertama, Trump dikaruniai empat anak, yakni Donald Trump Jr, Ivanka, Eric dan Tiffany. Sedangkan dari pernikahan dengan Melania, Trump memiliki seorang putra, yakni Barron.
Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS pada 2016, setelah mengalahkan Hillary Clinton. Sebenarnya, Clinton memenangkan popular vote, namun ia dikalahkan Trump dalam tahap electoral college.
Di kepemimpinan Trump, Amerika Serikat 'perang dagang' termasuk dengan Tiongkok. Ia juga menarik AS dari sejumlah forum internasional, salah satunya Perjanjian Iklim Paris.
Pada 2020, ia kembali mencalonkan diri dalam pilpres. Namun, ia kalah dari Joe Biden. Begitu tahu kalah, Trump tidak terima dan pendukungnya malah menyerbu Gedung Capitol.
Ia kerap mengkritik Biden dan kebijakan-kebijakannya.
Ini kali ketiga Trump maju ke pilpres AS. Ia kemudian berhasil mengalahkan Kamala Harris dengan menyapu suara elektoral di negara-negara battleground.
Ia akan dilantik secara resmi sebagai Presiden AS pada 25 Januari mendatang.