NusaUtaraTV, Balikpapan - Rapat Paripurna DPRD Balikpapan Masa Sidang III Tahun 2023 dengan agenda pembacaan nota penjelasan (Nopen) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Balikpapan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, di gelar di Ruang Paripurna DPRD Balikpapan, Senin (17/04/2023).
Rapat PAripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari, juga dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Balikpapan dan Forkopimda serta OPD di lingkungan pemerintah kota Balikpapan ini digelar cukup khidmat.
Terkait apa saja yang sudah dijalankan dari anggaran ini, Pemerintah Kota Balikpapan diminta untuk dapat segera membenahi permasalahan banjir yang selalu menjadi momok bagi warga kota Balikpapan.
“Walaupun sudah hampir 90 persen terealisasi, namun masih saja banyak warga yang mengeluhkan masalah banjir ini,” kata Subari.
Untuk penanganan banjir yang bersifat multiyears, dana yang dikucurkan sebesar Rp. 136 miliyar ini wajib dianggarkan di setiap tahunnya sesuai dengan visi misi RPJMD Walikota Balikpapan, maka dari itu harus sesuai dengan harapan masyarakat.
Subari menambahkan, terkait SILPA yang berada di angka Rp. 647,58 Miliyar, harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota karena hanya 31 persen yang terserap di DInas Pertahanan.
“Pemerintah harus memberikan perhatian serius kepada Dinas Pertahanan, karena dana yang diserap hanya 31 persen saja,” tegas Subari.
Sementara pada kesempatan yang sama, Sekdakot Balikpapan, Muhaimin, membacakan nota penjelasan Walikota Balikpapan mengatakan, APBD tahun 2022 setelah perubahan ditargetkan di angka Rp. 2,82 Triliun yang dimana dalam realisasi nya mencapai Rp. 2,86 Triliun lebih atau justru meningkat sekitar 101,48 persen. (
Rie)