Nustar TV
nusautaratv.
com, SUMATERA UTARA - Pada Jumat, 13 Juni 2025, sebuah video yang merekam momen pengamen tunanetra berinisial HH melawan petugas Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Pematangsiantar menjadi viral di media sosial. Kejadian tersebut berlangsung di depan Toko Roti Ganda di Jalan Sutomo saat petugas melakukan penertiban terhadap pengemis, gelandangan, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di area tersebut.
Video yang beredar memperlihatkan HH, seorang pria tunanetra, berusaha melawan saat petugas menariknya. Tindakan tersebut langsung memicu beragam tanggapan dari masyarakat, termasuk simpati terhadap kondisi HH dan kritik terhadap penertiban yang dilakukan oleh instansi pemerintah.
Menanggapi peristiwa tersebut, Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, segera bertindak. Ia mengundang HH ke rumah dinasnya untuk berdialog dan memberikan ruang bagi pengamen tersebut untuk menyampaikan aspirasinya. "Kita banyak ngobrol, senang dia, namanya Heri," ungkapnya pada Senin, 16 Juni 2025.
Dalam pertemuan tersebut, HH menjelaskan bahwa meskipun ia dikenal sebagai pengamen, sebenarnya ia memiliki bakat di bidang pijat dan hanya mengamen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena sepinya pasien. Menyikapi hal ini, Wali Kota Silalahi berjanji akan memberikan pelatihan untuk mengasah keterampilan HH dalam pijat agar ia tidak perlu kembali ke jalan. "Kita ingin mengembalikan dia jadi profesional, Dinas Sosial akan memberikan bimbingan," tutup Wali Kota.
