https://nusautaratv.com/
Tutup Menu
23 Jan 2025 | Dilihat: 228 Kali

Manajemen Proyek Green Valley 2 dan The Sapphire Apartment Komitmen Tak Akan Abaikan Kewajiban Perizinan

noeh21
      
NusaUtaraTV, Balikpapan - Proyek pembangunan Green Valley 2, salah satu pengembangan hunian modern yang berlokasi di Jalan Mayor Pol. Zainal Arifin, atau yang lebih dikenal sebagai Jalan Beller Balikpapan, dihentikan sementara oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan. Penyegelan ini dilakukan setelah pemerintah kota bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan DPRD Kota Balikpapan melakukan inspeksi lapangan, dimana temuan mereka menunjukkan sejumlah pelanggaran administratif, terutama terkait kelengkapan dokumen perizinan pembangunan proyek.
 
Langkah penyegelan ini memicu perdebatan publik, mengingat proyek Green Valley 2 dianggap strategis untuk memenuhi kebutuhan hunian di Balikpapan, terutama dalam menyambut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemkot Balikpapan menegaskan bahwa setiap proyek harus mematuhi aturan yang berlaku, tanpa terkecuali, guna memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
 
Namun, pihak pengembang menyatakan bahwa mereka tidak mengabaikan kewajiban perizinan. Dalam sejumlah pernyataan resmi, mereka menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil untuk menyelesaikan semua proses administratif.
 
Sebagai pengembang proyek Green Valley 2, PT. Karya Bersama Anugerah, Tbk Lasiyah Pipit selaku Corporate Secretary perusahaan tersebut menegaskan komitmen mereka untuk memenuhi seluruh regulasi yang berlaku.
 
“Green Valley 2 telah memiliki beberapa izin yang relevan, termasuk Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) dan Rekomendasi Andalalin dari Dinas Perhubungan Kota Balikpapan. Selain itu, kami juga telah melakukan kajian AMDAL terkait dampak lingkungan yang saat ini sedang dalam tahap proses persetujuan oleh pihak berwenang,” ungkap Lasiyah, Selasa (21/01).
 
Ia menjelaskan bahwa keterlambatan beberapa izin, seperti site plan dan izin lingkungan, disebabkan oleh penyesuaian regulasi serta perubahan teknis yang diminta oleh pemerintah. Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan penuh tanggung jawab.
 
“Kami tidak mengabaikan perizinan, melainkan menjalankan proses secara paralel. Artinya, kami tetap memprioritaskan penyelesaian izin meskipun proyek telah berjalan pada tahap awal. Komitmen kami adalah memastikan seluruh regulasi terpenuhi sebelum melanjutkan ke tahap konstruksi lebih lanjut,” tambahnya.
 
 
Di sisi lain, PT. Wulandari Bangun Laksana, Tbk, melalui proyek Sapphire Apartment yang berada dalam kawasan Balikpapan Superblock (BSB), turut menjadi perhatian publik. 
 
Alexsandro Martin Tiga, Corporate Secretary perusahaan tersebut, memberikan klarifikasi terkait isu yang berkembang, khususnya mengenai status perizinan proyek Sapphire Apartment.
 
“Sapphire Apartment telah mengantongi sejumlah izin penting, seperti PKKPR, Izin Tata Ruang, Rekomendasi Ketinggian dari Otoritas Bandara, serta izin pengeboran air tanah dari Kementerian ESDM. Kami juga telah mengajukan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) melalui sistem SIMBG dan sedang menunggu persetujuan dari pihak terkait,” kata Alexsandro.
 
Menurutnya, pembangunan Sapphire Apartment bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hunian di Balikpapan, khususnya dengan adanya peningkatan permintaan akibat pengembangan IKN. Proyek ini dirancang sebagai kawasan terpadu yang mengedepankan kenyamanan dan keberlanjutan.
 
“Kami optimistis dapat menyelesaikan semua proses perizinan pada triwulan pertama tahun 2025. Saat ini, Addendum AMDAL dan Izin Reklamasi juga sedang dalam tahap akhir penyelesaian. Komitmen kami adalah menjadikan Balikpapan Superblock sebagai kawasan percontohan yang mematuhi seluruh regulasi yang berlaku,” jelasnya.
 
 
Baik PT. Karya Bersama Anugerah, Tbk maupun PT. Wulandari Bangun Laksana, Tbk menyatakan komitmen penuh untuk mematuhi semua aturan yang berlaku. Mereka menekankan pentingnya sinergi antara pihak swasta dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas