NusaUtaraTV, Balikpapan - Danang Eko Susanto menjadi anggota DPRD Balikpapan yang kali pertama menggelar reses di kawasan perumahan RT 69 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan.
Warga pun antusias menghadiri reses yang digelar Senin (20/3/2023) malam. Mereka menyampaikan aspirasi mulai dari perbaikan jalan, soal sampah hingga penerangan jalan.
"Kawasan pemukiman ini ada sejak tahun 2012 dan Pak Danang adalah orang pertama yang menggelar reses di sini," kata warga RT 69 Masudin.
Ungkapan ini sontak disambut tepuk tangan warga yang menghadiri reses. Bertemu dengan wakil rakyat menjadi momen yang tak disia-siakan Masudin. Dia pun memaparkan tiga hal yang selama ini menjadi unek-uneknya.
"Ya beginilah adanya, PR (Pekerjaan Rumah, Red) pertama itu jalan dan lebih vital lagi jalan itu dekat kuburan. Terlebih besok itu biasanya ramai orang nyekar (ziarah, Red) di kuburan," paparnya.
Kemudian yang kedua, kata dia, di kawasan itu ada tempat ibadah yakni Musala Al Barokah. Namun untuk beribadah di musala itu, warga harus melalui jalan setapak.
"Saya harap tempat ibadah ini bisa mendapatkan support," ungkapnya.
Soal sampah tak luput jadi keluhannya. Ya, saat memasuki kawasan itu terlihat sebuah tempat sampah yang tampak tidak terurus dan sampahnya meluber keluar.
"Sejak beberapa tahun lalu (masalah sampah, Red) tidak ada penyelesaian yang konkret, bahkan sekarang lebih tidak karuan," tuturnya.
Setali tiga uang, salah seorang warga, Budi juga menyampaikan harapannya terkait tempat sampah dan Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan itu.
"Di sini ada kawasan yang gelap, jadi mohon penerangan jalan terutama di depan tempat sampah. Dikhawatirkan ada kecelakaan atau tindak kriminal, mengingat jalan di sekitarnya berlubang cukup dalam," ungkapnya.
Menjawab keluhan masyarakat, Danang
mengakui kawasan perumahan itu terpencil sehingga jarang tersentuh. Ini pula yang menjadi alasannya menggelar reses di kawasan tersebut.
"Tadi saya lewat sana memang gelap kemudian jalan berlubang, dan ini baru kali pertama lewat sini," ungkapnya.
Menurut Danang, masyarakat sudah membayar pajak, maka sudah seharusnya turut menikmati infrastruktur maupun fasilitas lampu jalan.
"Kami targetkan secepatnya. Mudahan dalam APBD tahun 2024 hingga APBD Perubahan dapat terealisasi, meskipun anggaran kami terbatas," harapnya.
Danang mengatakan akan mengupayakan pembangunan jalan menuju musala di kawasan tersebut.
"Nanti (pembangunan infrastruktur menuju musala, Red) bisa diusulkan oleh RT. InsyaAllah saya perjuangkan," imbuhnya.
Agenda reses masa sidang I tahun 2023 ini turut dihadiri Lurah Sepinggan Bambang Subagio. Dalam kesempatan itu, Bambang mengatakan infrastruktur di RT 69 memang masih tahap pengembangan.
"Tapi InsyaAllah akan terealisasi," ungkapnya.
Terkait tempat sampah, kata Bambang sudah ada wacana akan ditutup karena pemilik tanah akan menggunakan lahan itu. Kelurahan lantas berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan agar dibangun kontainer sampah untuk menampung sampah warga.
"Tapi tidak ada tempat, sebelumnya mau diletakkan di dekat kuburan tapi dihadang warga lain, maka kami tunda dan geser ke tempat lain," jelasnya.
Masalah sampah di kawasan itu tak luput dari pengawasannya. Menurutnya, tumpukan sampah itu bukan dari warga RT 69 maupun RT 53, namun dari warga luar kawasan tersebut.
Dalam waktu dekat, DLH berencana membersihkan lokasi tersebut. Kemudian untuk rencana jangka panjang, akan diletakkan kontainer sampah, tidak jauh dari lokasi tersebut.
"Dan perlahan kami inisiatif membangun bank sampah dan ini sedang diupayakan agar setiap RT ada bank sampah. Itu gampang, yang penting ada kader. Nanti dibina agar sampah itu bisa menjadi uang. Sampah makanan bisa jadi pupuk," pungkasnya. (
Rie)