NusaUtaraTV, Samarinda - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Kerja Pranata Hubungan Masyarakat Seluruh Kalimantan Timur tahun 2024. Rakor dengan tema "Bersinergi Bersama Dalam Aplikasi Simphoni (Sistem Informasi Manajemen Pranata Humas Yang Profesional dan Inovatif)” tersebut berlangsung di Hotel Novotel Kota Balikpapan, Selasa (11/6/204).
Event tersebut dihadiri Pejabat dari Kementerian Kominfo sekaligus narasumber Aplikasi Shimponi Santi, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal, BKD Provinsi Kaltim Kabid pengembangan ASN Sudarwanto, para pejabat eselon 3 Diskominfo se-Kaltim, Pranata Humas Provinsi Kaltim, Pranata Humas Kab/Kota se-Kaltim, Pranata Humas Kantor Wilayah Kaltim, dan pejabat yang membidangi Kehumasan Kab/Kota.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal menyampaikan bahwa "Media informasi bisa diperluas melalui saluran yang tepat. Untuk itu diharapkan Pranata Humas dapat melakukan refleksi dan introspeksi hingga mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan tuntutan organisasi. Pembina Kehumasan di Kaltim adalah Dinas Kominfo Provinsi Kaltim," tuturnya.
Selain itu informasi di berbagai media saat ini juga muncul berita hoax yang perlu ditangkal secara bijak. “Untuk itu peranan Pranata Humas sebagai gardan terdepan komunikasi dituntut lebih kreatif dalam membuat dan mengemas konten-konten positif," tegasnya.
Kadis Kominfo Kaltim Muhammad Faisal menekankan beberapa hal yang perlu menjadi fokus perhatian bersama. Pertama, transparansi dan akuntabilitas. Pranata Humas harus mampu menyampaikan informasi yang jelas akurat dan transparan.
Kedua, pemanfaatan teknologi informasi, dengan meningkatkan kinerja kehumasan, manfaatkan teknologi informasi dan media sosial secara optimal untuk penyebarluasan informasi dan interaksi dengan masyarakat.
Ketiga, kolaborasi, maka seorang Prahum harus mampu melakukan kerjasama antar Lembaga Pemerintah dan berbagai pihak terkait. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.
Keempat, dengan kompetensi yang tinggi kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada dengan lebih baik.
Kelima adalah kreativitas dan inovasi dalam penyampaian pesan kepada masyarakat.
“Untuk itu diperlukan pendekatan yang kreatif dan inovatif. Dekatkan energi dan koordinasi dalam setipa langkah, selalu mencari cara dan metode baru yang lebih efektif dan menarik, dalam menyampaikan informasi dalam aktifitas publikasi kepada masyarakat,” jelas Faisal.
Pranata Humas, lanjut Faisal harus update pengetahuan dan informasi dengan melakukan langkah-langkah konkret yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan peran dan fungsi kehumasan di Provinsi Kalimantan Timur.
“Dengan ini saya mengajak semua peserta untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi dalam event ini, sehingga kita dapat saling belajar dan terbuka informasi,” tutur Faisal.