https://nusautaratv.com/
Tutup Menu
22 Apr 2024 | Dilihat: 418 Kali

Dukung IKN, PT. Astra Honda Motor Kaltim Hadirkan Motor Listrik

      

NusaUtaraTV, Balikpapan - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan penerapan 100% transportasi kendaraan listrik pada 2045 untuk menjadikan IKN sebagai ibu kota dengan zero net emission atau emisi nol. 

Dengan meluasnya pasar kendaraan listrik di Indonesia, beberapa manufaktur otomotif yang mempunyai pabriknya sendiri di Indonesia turut andil untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dilakukannya demi mendapatkan insentif pemerintah akan produk-produk kendaraan listrik dan pendukungnya, serta ikut berperan dalam mewujudkan transportasi emisi nol di IKN.

PT Astra Honda Motor (AHM) yang secara resmi telah mengumumkan peluncuran distribusi motor listrik Honda EM1 e: dan sekaligus memperkenalkan pilihan terbaru, EM1 e: Plus . Ada dengan tiga pilihan warna yakni Innovative White, Intelligent Matte Black dan Smart Red untuk EM1 e:, sedangkan untuk Honda EM1 e: PLUS hadir dengan pilihan warna Excellent Matte Silver.

Dengan mengusung tema “The Choice Of Life” oleh Astra Motor Kaltim 1 yang merupakan main dealer motor Honda area Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Berau luncurkan penampilan cantik dari EM1 e: dan EM1 e:plus di ajang jumpa pers, di kawasan Balikpapan Superblock, Sabtu (20/4/2024).

“Memang konsep IKN Nusantara itu, 80 persen merupakan transfortasi umum dan sisanya 20 persen transfortasi pribadi yang menggunakan kendaraan Listrik. Nah, salah satunya kita mengeluarkan motor Listrik ini sebagai support ke pemerintah, tidak hanya untuk IKN juga, tapi bagaimana kita turut serta menurunkan emisi, go green juga, makanya ini salah satu langkah pertama kita juga, motor Listrik kita launching,”ujar Manager Marketing Astra Motor Kaltim 1 Matthew Poetera Sah, ditemui disela-sela kegiatan.

Khusus untuk IKN Nusantara, Mathew melanjutkan, pihaknya akan melihat aturan dari pemerintah dan sambil terus melakukan penjajakan ke Otorita IKN, bagaimana aturan penggunaan kendaraan Listrik di IKN Nusantara. Untuk saat ini, pihaknya telah menyiapkan secara unit sehingga telah siap, jika memang “Go Green” di IKN menggunakan motor Listrik dari Honda.

Dikatakannya, untuk peluncuran motor Listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus dilakukan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan juga telah melakukan riset, sehingga baru saat ini baru bisa dilakukan launching motor Listrik ini di Kalimantan. Namun untuk di Pulau Jawa, diakhir tahun 2023 lalu sudah dilakukan.

Matthew mengakui, ada beberapa kelebihan motor Listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus, jika dibandingkan dengan kendaraan lainnya, mulai dari teknologinya, baterainya, fitur dari motornya sendiri, termasuk jaringan Astra Motor Kaltim 1 yang sudah cukup luas, kemudian layanannya dan after salesnya juga cukup baik.

“Untuk pertama ini, kami siapkan sebanyak 10 unit motor Listrik untuk satu bulannya untuk pemasaraan di Balikpapan, namun kita juga akan liat lagi antusiasnya warga, jika cukup besar maka kita akan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Dimana harganya, kita patok mulai kisaran Rp46 juta perunit,” ucapnya.

Dikatakannya, untuk unit sendiri tersedia di 13 daeler Honda yang ada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Manajer Customer Care Astra Motor Kaltim 1, Muhammad Abbas mengatakan, dalam memasuki era elektrifikasi, Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: PLUS menghadirkan desain modern dan compact yang memperhatikan kenyamanan penggunanya. Itu didapatkan dari material bahan berkualitas tinggi, digital panel meter, dek kaki luas, penyimpanan di bawah jok, soket pengisi daya USB, hingga pijakan kaki yang nyaman untuk pembonceng.

“Tidak hanya itu, inovasi utama pada produk ini terletak pada kemudahan opsi pengisian daya baterai. Pengisian dapat dilakukan langsung dengan off-board charger maupun ditukar melalui fasilitas penukaran baterai. Sehingga pengguna dapat memilih pola pengisian daya sesuai dengan aktivitas keseharian yang dimiliki,” jelasnya.

Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: PLUS merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi langsung di pabrik AHM di Pegangsaan, Jakarta Utara. Pihaknya juga menggandeng rantai bisnis lokal dalam produksi sepeda motor listrik sehingga kandungan komponen lokal mencapai angka di atas 40 persen.

Upaya ini sekaligus memenuhi syarat TKDN guna mendapatkan bantuan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik bagi konsumen. Motor listrik ini, memiliki performa yang halus dan responsif layaknya sensasi menggunakan sepeda motor konvensional yang dihasilkan oleh motor penggerak dengan tenaga maksimal 1,7 kW.

Baterai MPP e: memiliki perlindungan IP65 yang membuat baterai ini tahan dari debu dan siraman air dari segala arah, serta memiliki standarisasi internasional UNR 136 sehingga memastikan jaminan kualitas dan keamanan baterai MPP e: Sebagai sarana pendukung mobilisasi area perkotaan, Honda EM1 e: mampu mencapai kecepatan maksimal 45 km/h dengan jarak maksimal 41,1 km. (Rie)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas