NusaUtaraTV, Balikpapan - Laskar Mandau Adat Kalimantan Bersatu atau LMAKB yang di ketuai oleh Ahmad Betawi, mengerahkan massa untuk menuntut kembali hak atas tanah pribadi miliknya yang berada di jalan Beller Bukit Cinta, Rabu (24/05/2023).
Dalam pernyataannya, Ahmad Betawi mengatakan, lahan yang berada di jalan Beller tersebut merupakan lahan pribadi miliknya yang tanpa sepengetahuannya sudah di perjual belikan oleh orang lain dan saat ini sudah berdiri bangunan semi permanen dan ditempati oleh warga.
“Ini lahan milik pribadi saya, sudah selama 12 tahun tidak ada kejelasan dan kompensasi yang dibayarkan hanya 40 persen saja, dan sampai sekarang tidak ada kejelasannya, ya saya sebagai pemilik lahan saya rasa wajar saya ingin mengambil alih sementara atas hak saya,” tegas Ketua LMAKB.
Ahmad pun menegaskan, aksi penurunan massa yang dilakukannya kali ini hanya sebagai bentuk kekecewaannya terhadap pembeli yang hingga saat ini belum melunaskan pembayaran dari lahan yang sudah tertunda selama 12 tahun.
Pada kesempatan yang sama, Ramli, salah satu penghuni lahan, yang berprofesi sebagai pengumpul barang bekas mengatakan, Ia tidak tahu menahu mengenai tempat yang sudah Ia tempati bersama istri tersebut ternyata berdiri di lahan milik orang lain.
“Saya cuma pekerja yang tinggal disini, dan juga tidak ada pemberitahuan dari bos saya sebelumnya, yang saya tahu ya bos saya sudah beli tanah ini,” ujar Ramli.
Aksi penurunan massa oleh LMAKB yang dipimpin langsung oleh Ahmad Betawi ini, berlangsung dengan kondusif dan mereka hanya melakukan pemasangan bendera dan spanduk yang menandakan bahwa lahan yang sudah ditempati itu adalah pribadi miliknya. (
RIe)